Alasan Mengapa Hutan Perlu Dijaga
ALASAN MENGAPA HUTAN PERLU DIJAGA
Indonesia, negeri yang entah bagaimana kita sendiri bisa mendeskripsikan kekayaan alamnya. Cuma di Indonesia kita bisa menemukan hamparan hutan hujan tropis yang hijau dan lebat serta keberagaman spesies tumbuhan dan hewan langka. Indonesia sendiri merupakan negara ketiga dengan hutan terluas didunia setelah Brazil dan Kongo. Tapi, apakah kenyataan benar seperti itu?
Saat ini luas hutan Indonesia yang tersisa hanya 64 juta hektar. Setiap tahunnya laju deforestasi di Indonesia meningkat dan kini menyebabkan Indonesia bukan lagi sebagai salah satu negara dengan hutan terluas ketiga didunia. Namun Indonesia kini menjelma sebagai negara dengan laju deforestasi tertinggi didunia.
Penebangan liar dan pengrusakan hutan yang berlebihan tidak hanya memberikan dampak bagi lingkungan, tapi juga bagi binatang-binatang yang tinggal dihutan. Salah satu binatang yang terancam punah akibat pengrusakan hutan adalah Harimau Sumatera. Hanya tersisa 400 ekor Harimau Sumatera yang kini hidup dialam liar. Selebihnya telah punah akibat pengrusakan hutan. Apakah kita tinggal diam melihat pengrusakan Hutan Indonesia dan punahnya Harimau Sumatera? Lalu mengapa kita perlu menjaga hutan?
Hutan, khususnya hutan hujan tropis adalah salah satu gudang terbesar biodiversity, dua pertiga spesies daratan dunia terdapat di hutan. Banyak makhluk langka yang hidup didalamnya, seperti Orangutan, Harimau Sumatera, gajah dan badak hutan yang kini terancam punah akibat deforestasi yang berlebihan.
Hutan sebagai paru-paru dunia merupakan penyumbang oksigen terbesar bagi seluruh makhluk hidup. Tidak hanya itu, tapi hutan juga menyimpan sekitar 300 miliar ton karbon sepanjang siklus hidupnya yang setara dengan 40 kali emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari bahan bakar fosil.
Hutan Indonesia yang mengalami pengrusakan sekitar 620.000 hektar pertahun. Maraknya pengrusakan hutan dan ekspansi besar-besaran pembukaan lahan sawit, mengakibatkan hutan di Indonesia semakin berkurang dan Harimau Sumatera, satu-satunya harimau khas Indonesia yang tersisa terancam punah. Kita tentunya tidak ingin melihat Harimau Sumatera hanya tinggal cerita seperti Harimau Bali dan Harimau Jawa
Mulailah dari hal kecil untuk menyelamatkan Hutan Indonesia. Kamu tidak perlu pergi ke hutan lalu melakukan reboisasi besar-besaran. Mulailah dari hal kecil seperti menghemat penggunaan kertas. Dengan kamu menghemat penggunaan kertas, maka secara tidak langsung kamu sudah turut serta untuk menjaga hutan kita. Jika perlu gunakanlah kertas daur ulang (recycle).
Hal lain mungkin bisa dengan menghubungkannya dengan basis keilmuan kita. Contohnya saja saya. Saya jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota. Saya punya cita-cita bahwa suatu saat saya ingin membangun sebuah kota yang berbasis green city dimana kota yang saya bangun nanti lebih terlihat indah, sejuk dan nyaman dengan adanya banyak pohon. Saya juga tidak ingin jika saya harus membangun sebuah kota atau wilayah tapi harus mengkorbankan hutan. Menebang hutan dan merusaknya sama saja dengan merusak kehidupan yang ada di bumi.
Jadi, mulai sekarang hutanku, hutanmu dan hutan kita adalah tanggung jawab kita bersama untuk menjaganya. Jangan biarkan ‘tangan-tangan jahil’ merusaknya begitu saja tanpa memikirkan akibatnya!!!
Editor: Dylan Aprialdo Rachman
Keep Breathing Keep Inspiring









