Tuesday , 8 April 2014
Belakangan ini sebagian besar orang-orang Indonesia, khususnya para ABG lagi ngalamin cenat-cenut dengan segala sesuatu yang berbau “Korea”. Yeah, ternyata hal ini gak cuma berlaku di Indonesia aja, tapi Korean Invasion ini udah menjangkit cepat di seluruh dunia ibarat virus menular. Hari gini siapa yang gak tahu sama yang namanya SuJu (Super Junior) atau SNSD?? Mungkin ada lagi Big Bang, Miss A. Itu baru dari K-Pop, beralih ke elektronik, gimana dengan LG dan Samsung? Soal kuliner? Hmmm,, siapa yang gak tahu kimchi sama bulgogi? Kalau ngomongin dunia hiburan, dijamin bakal penuh perjuangan keras untuk bisa ngalahin rekornya si Oppa Gangnam Style nya PSY dan juga series nya Running Man.
Korea begitu dikenal, Korea begitu disayang. Tapi tahu gak kalau Korea memulai invasi mereka ini dengan penuh perjuangan, usaha keras, bahkan waktu yang tidak singkat. Ada yang tahu gak kapan Korea sudah mulai merencanakan Hallyu ini? Dari tahun 1994!! Yup, dan hasilnya baru mulai dirasakan pada tahun 2009 atau setelah 15 tahun perjuangan mereka. Mungkin yang doyan sama K-Pop juga udah pada tahu kalau idola mereka itu sebetulnya udah di karantina bertahun-tahun dari usia mereka remaja. Mereka udah persiapin betul semuanya dari jauh-jauh hari dan gak cuma sekedar buka audisi, digembleng sebulan dan jeng.. jeng… jadilah boyband dan girlband baru.
Gak cuma berhenti disitu, di awal tahun 2000′an ketika mereka coba nguasain Asia, mereka justru babak belur dengan budaya Jepang dan juga Taiwan yang pada saat itu lagi hype banget. Tau donk masa-masa itu dimana ada 4 orang cowok yang suka banget liatin bintang jatoh di taman? Hahaha, yes, Meteor Garden dengan F4 nya ngebuat harapan Korea seakan sirna.
Nah cara lain pun ditempuh, mereka ngirimin BoA dan beberapa orang lainnya ke Amerika, belajar dan mencoba eksis disana. Hasilnya? Gagal juga! Mereka ga diterima soalnya aksen inggrisnya jelek dan gaya mereka bukan american style banget dan alhasil baliklah BoA cs ke Korea.
Karena ditolak oleh Amerika, akhirnya Korea coba fokus pada dunia digital. Mereka seriusin garap video-video keren di youtube dan mereka coba masukin serial-serial drama mereka di beberapa negara Asia dan ternyata mereka diterima. Strategi hopeless ini justru ngebuat Korea jadi bahan omongan masyarakat Asia. Terus gimana yang ada di Amerika sama Eropa? Ternyata mereka ikutan ketularan juga? Lah kok bisa, bukannya tadi ditolak? Inilah abad 21, jaman canggih, ketika mereka ditolak sama sebagian orang, justru banyak orang lainnya yang ternyata suka aksi mereka dan mereka dapat akses dari dunia internet alias dari youtube! Jadilah Korea seperti saat ini.
Sekarang pertanyaannya, bisa gak Indonesia mendunia layaknya Korea? Jawabannya jelas SANGAT BISA! Kalau ngomongin dunia hiburan, dengan mainnya Joe Taslim di Fast & Furious 6 dan nantinya Iko Uwais di film garapan Keanu Reeves, itu udah mulai nunjukin kalau Indonesia bisa mendunia! Belum lagi di bidang musik. Sebut aja Superman is Dead, Sore, Gugun & Blues shelter, White Shoes & the Couples Company, dan sang Diva Agnez Monica semuanya udah mulai dikenal dan mereka bawa nama Indonesia. Soal kuliner, kita semua tahu kalau rendang sudah diakui sebagai makanan terenak di dunia. Soal pariwisata, siapa yang gak tahu Bali? Kemarin juga Komodo kepilih jadi salah 1 keajaiban dunia kan? Soal Busana, Peter Says Denim dan Tex Saverio udah buktiin kalau Indonesia mampu kok. Nah kurang bukti apalagi sebenarnya kalau Indonesia gak kalah sama Korea.
Yang jadi masalahnya adalah di Indonesia belum ada satu lembaga yang secara khusus untuk nanganin hal ini secara spesifik. Ibaratnya kalau di Korea ada yang ngaturin, ada yang mimpin, kalau disini ya udah masing-masing pada jalan kesana kemari gak ada tujuan karena pemimpinnya gak ada. Tapi jangan sepenuhnya salahin pemerintah, kita sebagai Inspirator, udah saatnya kita sounding ke seluruh dunia melalui apa yang kita tulis, apa yang kita ucapkan kalau Indonesia siap mendunia bahkan melebihi Korea! Banyak-banyak baca artikel positif, kaya GNFI contohnya.
Intinya kalau Korea punya K-Pop, maka sudah saatnya Indonesia juga punya I-Pop bukannya ikut-ikutan malah jadi K-po (baca kepo!). Maju terus Indonesia! Indonesia Mendunia!
2013-06-15April 7, 2014
March 26, 2014
March 24, 2014
March 14, 2014
2 Comments