Kepopuleran game berbasis augmented reality, Pokemon Go, tak hanya melanda Indonesia tetapi juga negara-negara ASEAN lainnya. Salah satunya Vietnam. Sejak diluncurkan di Vietnam, ratusan ribu user sudah mengunduh game ini.
Namun, ditengah hiruk pikuk warga yang berburu karakter Pokemon Go, Kementerian Komunikasi dan Informasi Vietnam mengeluarkan pernyataan larangan menangkap karakter Pokemon Go di area kantor pemerintahan dan lokasi pertahanan.
“Permainan ini tidak berlisensi dan orang-orang seharusnya tidak bermain di dekat atau di dalam area kantor negara, situs militer, pertahanan nasional dan daerah terlarang lainnya”, katanya, seperti dikutip Reuters.
Larangan ini tentu beralasan karena user yang terlalu asyik dalam permainan kemungkinan mengalami kesulitan di beberapa tempat, berisiko kehilangan informasi pribadi, bahkan mendorong terjadinya tindakan kriminal.
Dari negara tetangganya, Kamboja melarang para pemain Pokemon Go untuk berburu di sekitaran kawasan bekas penjara dan pusat tempat penyiksaan Khmer Rouge yang telah diproklamirkan sebagai Museum Genosida. Selain Vietnam dan Kamboja, Thailand juga melakukan pembatasan tempat tertentu seperti Royal Palace, kuil Buddha dan rumah sakit di luar batas untuk pemain Pokemon Go.
Hal tersebut merupakan upaya pencegahan terjadinya masalah fatal lain yang kerap kali terjadi kepada para pemburu pokemon yang tengah asik memainkan game tersebut.
Bagaimana di Indonesia? Tentu saja penggunaan game Pokemon Go haruslah bijak sehingga tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
Robot pekerja di Cafe Chilli Padi Nonya, Singapura (Reuters)
Teknologi robot mengalami perkembangan yang sangat pesat. Jika dulu robot hanya bisa ditemui di industri besar dan pameran-pameran, kini robot bisa dengan mudah ditemui di restoran bahkan di tempat umum.
Efisiensi yang ditawarkan robot rupanya menarik Singapura untuk mempercepat proyek pembuatan robot. Meski baru dalam tahap pengembangan dan uji coba, tetapi sudah banyak perusahaan yang ingin mempekerjakan robot. Bahkan beberapa restoran dan pusat konvensi, Marina Bay Sands sudah mempekerjakan robot.
Seperti dilansir dari Media China Lianhe Zaobao, restoran seafood Rong Heng di Singapura merupakan restoran pertama yang menggunakan robot. Hal ini dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dan menghemat sepertiga tenaga kerja.
Proyek pengerjaan robot yang digagas oleh Singapura ini diharapkan agar nantinya dapat membantu pekerjaan manusia.
Foto: Xinhua/Lianhe ZaobaoRobot pekerja di Cafe Chilli Padi Nonya, Singapura (Reuters)Robot pembersih lantai digunakan di pusat konvensi Marina Bay Sands, Singapura (Reuters)Foto: Reuters
Saat ini kebutuhan ekonomi kian meningkat, terlebih dalam era Asean Free Trade Area (AFTA) ini, membuat persaingan usaha semakin banyak dan ketat. Persaingan antar pelaku usaha dalam kegiatan produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa harus dilaksanakan dengan prinsip persaingan sempurna, yaitu dimana setiap penjual ataupun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di struktur pasar (dilakukan secara jujur).
Dalam era AFTA, belum semua negara ASEAN memiliki regulasi mengenai persaingan usaha. Dari 10 negara anggota ASEAN, baru Indonesia, Thailand, dan Filipina yang memiliki undang-undang mengenai persaingan usaha. Indonesia memiliki Undang-Undang No.5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha sebagai lembaga independen yang mengawasi persaingan usaha. Thailand memiliki Trade Competition Act 1 dengan lembaga yang sifatnya inter-departemen di bawah Dirjen Perdagangan Dalam Negeri. Sementara Filipina sudah memiliki undang-undang yang melarang praktik monopoli sejak tahun 1925 yang diadopsi dari Sherman Act 1840 milik AS.
Ilustrasi: www.debsirin.ac.th
Indonesia merupakan salah satu negara ASEAN yang menarik banyak pelaku usaha asing untuk membangun usahanya karena potensi pasarnya yang besar. Terlebih dalam era AFTA saat ini tentu banyak pelaku usaha asing yang datang bahkan mendirikan perusahaannya di Indonesia, lalu melakukan kegiatan produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa. Pelaku usaha asing yang melakukan kegiatan usaha dalam wilayah hukum negara Indonesia juga harus tunduk pada peraturan persaingan usaha Indonesia, sesuai Pasal 1 Angka 5 jo. Pasal 16 UU no.5 tahun 1999.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada regulasi ataupun lembaga independen yang melakukan pengawasan persaingan usaha di tingkat ASEAN. Dengan semakin berkembangnya dunia perekonomian dan hukum di wilayah ASEAN, para petinggi negara-negara ASEAN dapat segera membuat peraturan khusus demi tercapainya iklim usaha yang kondusif dengan persaingan usaha yang sehat antar negara.
“Alone we can do so little; together we can do so much”,
Pernyataan yang pernah dikeluarkan oleh Helen Keller ini mungkin memang pantas untuk menggambarkan kekuatan ASEAN saat ini. Disebut-sebut sebagai The Next Fourth Industrial Revolutioncountry, ASEAN memang telah menarik perhatian banyak negara di dunia. Betapa tidak, angka pertumbuhan ekonomi negara-negara di kawasan ASEAN termasuk cepat. Integrasi ekonomi yang diberlakukan sejak Desember 2015 menjadikan ASEAN sebagai sebuah kekuatan ekonomi yang menjanjikan. Hal ini memicu Timor Leste semakin antusias untuk menjadi bagian dari ASEAN. Keinginan Timor Leste untuk menjadi anggota ASEAN muncul sejak tahun 2002.
Permohonan aplikasi sebagai anggota ASEAN oleh negara yang dipimpin oleh Taur Matan Ruak ini dilakukan pada tahun 2011. Menjadi bagian ASEAN akan berpengaruh pada kekuatan keamanan dan kedaulatan negara Timor Leste. Keanggotaan Timor Leste di ASEAN tentu akan menjadi jembatan bagi ASEAN dengan negara-negara di kawasan Pasifik. Tidak hanya itu, 60% populasi Timor Leste berusia di bawah 25 tahun, hal ini tentu saja menjadi tantangan bagi Timor Leste untuk memanfaatkan sumber daya manusia negaranya yang berusia produktif.
Menurut data yang dirilis oleh World Bank pada tanggal 14 April 2016, Timor Leste adalah negara yang terus-menerus berkembang. Pada dasarnya, negara yang pernah terlibat sejumlah konflik seperti Timor Leste membutuhkan waktu 15-30 tahun masa transisi dan pemulihan. Namun, hanya dalam jangka waktu 14 tahun setelah merdeka, negara ini telah mampu meningkatkan kulitas di bidang kesehatan dan pendidikan, serta meningkatkan partisipasi rakyat. Hubungan bilateral Timor Leste dengan negara-negara ASEAN lainnya terbilang baik. Di tahun 2013, hubungan perdagangan Timor Leste dengan Malaysia mencapai 1.2 juta USD atau sekitar 15,9M Rupiah.
Rui Maria de Araújo (Perdana Menteri Timor Leste) dalam proses permohonan menjadi anggota ASEAN | http://globalriskinsights.com/
Saat ini Timor Leste tengah berharap bahwa pertemuan negara-negara ASEAN di Laos nanti akan membahas proses penilaian terhadap aplikasi yang telah diajukan Timor Leste selama lima tahun dan berujung pada keputusan final dari para pemimpin ASEAN. Nah, menurut Inspirator, apakah Timor Leste dapat menjadi anggota kesebelas ASEAN?
Bertempat di Kuala Lumpur, Malaysia, World Economic Forum merupakan non profit foundation yang bermarkas di Jenewa menghadirkan para pakar yang berkecimpung di dunia ekonomi dan bisnis di negara-negara Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) untuk berdiskusi membahas tentang isu-isu yang tengah dihadapi ASEAN saat ini. Beberapa isu yang dibahas meliputi keberagaman yang ada di ASEAN, seperti infrastruktur, jenis pekerjaan, hingga peran teknologi digital dalam perkembangan ekonomi. Turut hadir dalam acara yang diselenggarakan pada tanggal 2-3 Juni 2016, mantan Menteri Perdagangan serta Menteri Koperasi dan UKM Indonesia, Mari Elka Pangestu.
Panel diskusi ASEAN dan The Big Picture | Sumber: YouTube World Economic Forum
Selain menampilkan perbincangan para pakar di bidang ekonomi terkait beberapa isu di atas, World Economic Forum juga merilis beberapa fakta tentang negara-negara ASEAN terkait 3 hal, yaitu upah minimum, persaingan ekonomi, dan pertumbuhan populasi. Untuk para Inspirator, yuk simak kiprah Indonesia dalam 3 hal tersebut!
1. Upah Minimum
Ilustrasi | Sumber: www.togetherabroad.nl
Menurut data yang dirilis oleh World Economic Forum, Indonesia masuk ke dalam jajaran 5 besar di negara-negara ASEAN dengan jumlah upah minimum (minimum wages) tertinggi bersama Myanmar, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Indonesia berada di posisi keempat, dengan jumlah upah minimum 1,67 USD per jam atau sekitar 22.493,90 per jam. Filipina menjadi negara di ASEAN dengan jumlah upah minimum tertinggi, yakni 2,95 USD per jam atau sekitar 36.611,09 rupiah per jam.
Dari segi persaingan ekonomi, Indonesia kembali masuk ke dalam 5 negara ASEAN yang paling bersaing secara ekonomi. Indonesia berada di urutan keempat negara ASEAN dan berada di urutan ke-37 di dunia (menurut Global Competitiveness Index 2015). Singapura berada di urutan pertama di wilayah ASEAN dan urutan kedua di dunia. Persaingan ekonomi yang melibatkan tenaga kerja membuat Wakil Presiden, Jusuf Kalla, mengusulkan adanya upah minimum yang pasti untuk para tenaga kerja ASEAN agar tidak ada tenaga kerja yang dirugikan. Usulan ini didukung negara-negara ASEAN lainnya, yaitu Kamboja dan Vietnam.
3. Pertumbuhan Populasi
Batam, Indonesia | Sumber: http://www.detaksumut.com/
Dua kota di Indonesia, yakni Batam dan Jakarta masuk ke dalam jajaran kota di ASEAN dengan pertumbuhan populasi tercepat. Batam berada di urutan kesembilan dengan pertambahan populasi +9 per jam dan Jakarta di urutan kedua dengan pertambahan populasi +24 per jam (data menurut Population Growth per Hour, 2010-2030).
Bahasa Indonesia sudah jelas merupakan bahasa resmi negara kita dan kita gunakan dalam percakapan sehari-hari. Meski demikian, mungkin masih ada beberapa fakta yang belum Inspirator ketahui mengenai Bahasa Indonesia itu sendiri. Penasaran apa saja fakta-fakta unik tersebut? Berikut ulasannya:
Bahasa Indonesia dijadikan bahasa resmi kedua di Vietnam
Ilustrasi | Sumber : 1.bp.blogspot.com
Pemerintah Daerah Ho Chi Minh City, Vietnam, mengumumkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua Vietnam secara resmi pada bulan Desember 2007. “Bahasa Indonesia sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis, dan Jepang sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan,” ungkap Konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh City untuk periode 2007-2008, Irdamis Ahmad.
Universitas Hong Bang, Universitas Nasional HCMC, dan Universitas Sosial dan Humaniora di Vietnam juga membuka studi Bahasa Indonesia lho Inspirator. “Jumlah mahasiswa yang terdaftar sampai November 2008 sebanyak 63 orang dan menurut universitas-universitas itu, minat untuk mempelajari Bahasa Indonesia cenderung meningkat,” ujar Irdamis.
Bahasa Indonesia dipelajari lebih dari 45 negara di dunia
Ilustrasi | Sumber : jadiberita.com
Tingginya minat orang asing belajar bahasa dan budaya Indonesia harus disambut positif. Kalau perlu Indonesia menambah Pusat Kebudayaan Indonesia di sejumlah negara, guna membangun saling pengertian dan memperbaiki citra. “Saat ini ada 45 negara yang mengajarkan Bahasa Indonesia di sekolah atau universitas, seperti Australia, Amerika, Kanada, Vietnam, dan banyak negara lainnya,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Departemen Luar Negeri Andri Hadi.
Mengambil contoh Australia, Andri Hadi menjelaskan, di Australia Bahasa Indonesia menjadi bahasa populer keempat. Ada sekitar 500 sekolah mengajarkan Bahasa Indonesia. Bahkan, anak-anak kelas 6 SD disana sudah ada yang bisa berbicara dengan menggunakan Bahasa Indonesia. Wow!
Wikipedia bahasa Indonesia menduduki peringkat ke-26 dunia dan terbesar ketiga di Asia
Ilustrasi | Sumber : jadiberita.com
Menulis ensiklopedia bebas di internet semakin digemari masyarakat Indonesia. Bahkan ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia, Wikipedia Indonesia, telah menjadi ensiklopedia elektronik terbesar ketiga setelah Wikipedia berbahasa Jepang dan Mandarin.
“Wikipedia Indonesia kini berada di peringkat 26 dari 250 Wikipedia berbahasa asing di dunia. Sementara itu di tingkat Asia kita berada di peringkat tiga, setelah Jepang dan Mandarin,” ujar Ivan Lanin, dosen Information Communication Technology (ICT). “Kontributor semakin bertambah, demikian juga dengan artikelnya. Isinya juga semakin variatif,” lanjutnya.
Bahasa Indonedia jadi bahasa ketiga yang paling banyak digunakan di wordpress
Ilustrasi | Sumber : wordpress.org
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang menempati urutan ketiga yang paling banyak digunakan dalam posting-posting WordPress setelah bahasa Spanyol. Indonesia juga merupakan negara kedua terbesar di dunia yang pertumbuhannya paling cepat dalam penggunaan engine blog itu. Dalam 6 bulan terakhir, tercatat ada 143.108 pengguna baru WordPress dari Indonesia dan telah ada 117.601.633 kunjungan melalui 40 kota di Indonesia.
Bahasa dan musik Indonesia dikirim ke luar Angkasa
Ilustrasi | Sumber : static.pulsk.com
Satelit Voyager, satelit milik NASA, memiliki bagian dalam berupa piringan emas. Isi dari piringan emas ini dipilih untuk NASA oleh sebuah tim yang diketuai oleh Carl Sagan dari Universitas Cornell. Dr. Sagan dan timnya mengumpulkan 115 gambar berikut sebuah rekaman suara-suara alam, seperti suara ombak, angin, petir, serta suara-suara binatang, termasuk kicauan burung dan suara dari ikan paus. Selain itu, piringan ini juga diisi dengan musik dari berbagai budaya dan era yang berbeda, serta ucapan salam dalam 55 bahasa termasuk diantaranya bahasa Indonesia.
Berbicara tentang kuliner, memang serasa tidak ada habisnya. Memang, makanan adalah kebutuhan primer setiap manusia. Mengenai rasa, sensasi memanjakan lidah dan mengenyangkan perut, merupakan hal yang erat dengan dunia mencicipi makanan. Kali ini, sebuah postingan tentang makanan dari negera tetangga, Laos, wajib untuk Inspirator coba.
Laap atau Larb
Laap atau Larb – Salah satu makanan Laos
Laap (atau disebut juga dengan Larb) merupakan salah satu makanan Laos yang terdiri dari salad dengan daging giling (ayam atau ikan) dan dicampurkan dengan jeruk nipis, saus yang terbuat dari fermentasi ikan (fish sauce), ketumbar, daun bawang, daun mint, serta dengan potongan cabe rawit. Kadang, Laap juga disajikan dengan tambahan irisan terong atau timun yang atau daun selada atau daun sawi. Laap biasanya dimakan dengan nasi biasa atau nasi ketan dan juga dengan sup ikan atau sup daging.
Tam Mak Houng atau Salad Pepaya
Tam Maak Hoong – salah satu makanan Laos
Tam Mak Hoong atau salad pepaya merupakan hidangan yang terdiri dari campuran pepaya hijau, tetesan jeruk nipis, saus dari fermentasi ikan (fish sauce), garam, cabai, dan gula aren. Makanan ini juga ditambahkan dengan beberapa bahan tambahan seperti terasi, bawang putih, kepiting yang dikeringkan, kacang dan bahan tambahan lainnya. Makanan Laos ini umumnya dimakan bersama dengan nasi ketan dan daging panggang.
Or Lam
Or Lam – Salah satu makanan Laos
Makanan yang dmasak dengan cara direbus ini berasal dari Luang Prabang. Makanan ini merupakan makanan yang terdiri dari banyak sayur – sayuran seperti kacang, terong, serai, kemangi, cabai, jamur, ketumbar, daun bawang, Sa Khan (salah satu bahan makanan khas Laos) dan terkadang juga disajikan dengan daging (umumnya daging kerbau).
Hmm…yummy! Ayo, tunggu apalagi? Siap untuk berburu makanan Laos untuk pengalaman dan pengetahuan baru di dunia kuliner? Let’s eat!
Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri menilai, dari segi kualitas dan kuantitas, tenaga kerja sektor pariwisata merupakan sektor yang paling siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Dengan berbekal kompetensi kerja dan sertifikasi, mereka siap bersaing dengan tenaga kerja dari negara ASEAN lainnya
“Mereka (pekerja sektor pariwisata) paling siap menghadapi MEA. Standar kompetensinya sudah sama dengan negara-negara lain. Sebagai contoh standar cleaning service di hotel A pasti sama dengan hotel B di negara lain, “ ujar Hanif dalam siaran persnya.
Sektor pariwisata merupakan salah satu dari delapan bidang profesi yang telah disepakati untuk MRA dalam penerapan MEA yang dimulai 31 Desember 2015. Bidang sektor lainnya adalah antara lain Engineering services, Nursing services, Architectural services, Surveying Qualifications, Medical practicioners, Dental practicioners, Accountancy Services
Hanif mengatakan selama ini, Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Pariwisata beserta seluruh stakeholder terkait terus bekerja sama untuk meningkatkan kompetensi kerja para tenaga kerja yang bergerak dibidang pariwisata,termasuk menyiapkan Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
“Kita bisa lihat banyak tenaga kerja Indonesia yang bekerja di sektor pariwisata telah banyak tersebar di negara-negara ASEAN. Kompetensi mereka tidak kalah, apalagi ditunjang dengan sekolah-sekolah pariwisata yang menghasilkan lulusan yang siap bekerja,”kata Hanif.
Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengatakan ada dua hal penting yang harus dimiliki sumber daya manusia (SDM) Indonesia di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yaitu kompetensi dan daya saing. Dua hal tersebut mutlak dimiliki agar SDM Indonesia dapat bersaing di level nasional maupun internasional.
“Pada prinsipnya kita semua sepakat bahwa apapun bidang pekerjaan atau profesi, setiap orang dalam melaksanakan suatu aktivitas atau pekerjaan harus memiliki kemampuan atau kompetensi dan daya saing,” ujar Hanif dalam siaran persnya.
Saat ini populasi SDM Indonesia menduduki posisi teratas di wilayah ASEAN dengan jumlah sekitar 242 juta jiwa atau setara dengan 40 persen dari total populasi negara-negara ASEAN. Dengan kondisi itu Indonesia semestinya memiliki posisi tawar yang strategis di kawasan.
“Posisi itu akan kita dapatkan jika SDM Indonesia memiliki daya saing,” ujarnya.
Pemerintah saat ini gencar meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Salah satunya melalui pelatihan kerja selain jalur pendidikan formal dan jalur pengembangan karier di tempat kerja. Adapun pelatihan kerja difokuskan pada pembangunan dan pengembangan pilar kompetensi kerja.
Jalur pendidikan fokusnya membangun pondasi yang kokoh untuk pengembangan kualitas tenaga kerja berikutnya. Karena itu, jalur pendidikan secara umum misinya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Apabila jalur pendidikan fokusnya membangun pondasi kompetensi dasar tenaga kerja, maka jalur pelatihan kerja berfokus pada pembangunan dan pengembangan pilar-pilar kompetensi kerja. Hal ini nantinya akan dimantapkan di tempat kerja melalui pengembangan karir dan profesionalisme tenaga kerja.
Pelatihan kerja dan pengembangan karir di tempat kerja dianggap sebagai suatu estafet proses pengembangan kualitas SDM. Keterpaduan dan keterkaitan antara pendidikan, pelatihan kerja dan pengembangan karier di tempat kerja merupakan suatu keharusan dalam peningkatan kualitas dan daya saing SDM Indonesia.
“Melalui momentum ini ke depan kita akan memiliki human SDM yang kompeten dan profesional sebagai bagian dari peningkatan daya saing nasional, serta seiring dengan itu juga akan meningkatkan produktivitas nasional,” jelas Hanif.
Hampir dua pertiga wilayah Indonesia merupakan wilayah laut, tidak heran Indonesia dinobatkan sebagai salah satu negara maritim terbesar di dunia. Hasil laut yang melimpah dengan beraneka ragam biota laut di dalamnya membuat Indonesia sering menjadi destinasi para pelancong untuk menyaksikan keindahan baharinya. Para masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir pun tak ketinggalan untuk memanfaatkan kekayaan maritim Indonesia sebagai sumber penghidupan mereka.
Tapi, tahukah Inspirator!, kalau ternyata para nelayan ini tidak hanya memanen ikan-ikan untuk dijual. Mereka juga mengadakan perayaan atau festival sedekah laut. Festival sedekah laut adalah festival tahunan yang diadakan sebagai bentuk syukur atas hasil laut yang melimpah sepanjang tahun. Di Indonesia sendiri telah banyak daerah yang mengadakan festival sakral ini. Kalau Inspirator tertarik untuk menyaksikannya, silakan berkunjung ke 4 destinasi berikut ini. 1. Cilacap, Jawa Tengah
Ilustrasi | Sumber: my-cilacap.blogspot.com
Kota yang terletak di ujung selatan Jawa Tengah ini setiap tahun mengadakan Budaya Sedekah Laut. Perayaan ini dilaksanakan setiap bulan Suro dalam sistem penanggalan Jawa. Di tahun 2016 ini, bulan Suro akan jatuh pada bulan Oktober. Pastikan kamu kosongkan jadwal untuk ke pesisir Pantai Cilacap, ya.
Rangkaian acara dimulai dengan arak-arakan 8 Jolen (sesaji) yang hendak dilarung ke Pantai Selatan. Jolen tersebut dikirab dari pendopo Kabupaten Cilacap menuju Pantai Teluk Penyu, Cilacap, kemudian dibawa ke Pulau Mejeti untuk dilarung di Samudera Hindia. Tidak hanya itu, kirab juga diiringi dengan dua perempuan berkuda, barisan prajurit bertombak, barisan umbul-umbul, 14 putri domas, 14 putri pengiring, kereta kuda yang membawa bupati Cilacap dan istri serta pejabat lainnya, sejumlah becak, dan prajurit pembawa jolen.
Selain itu ada pula kepala kerbau sebagai sesaji dalam jolen yang disusun di dalam tandu dan dibawa para nelayan. Tak kurang ribuan orang menyaksikan prosesi ini setiap tahunnya. Tertarik?
2. Morowali, Sulawesi Tengah
Suasana ramai Festival Bajo Pasakkayang| | Sumber: m.detik.com
Di sini terdapat Festival Bajo Pasakkayang yang merupakan tempat berkumpulnya suku Bajo. Perayaan khas suku Bajo ini diawali dengan proses adat bernama Ngangaidah. Upacara dibuka secara simbolis dengan mengibarkan bendera hitam ula-ula. Kemudian, lantunan alat musik dibunyikan dan disertai oleh bunyi terompet Suku Bajo yang disebut Nagabulo.
Dengan membawa bendera ula-ula dan sesajen, para nelayan berarak hingga dermaga. Sesampainya di dermaga, rombongan pun turun dan menuju ke salah satu perahu besar yang menjadi panggung utama. Tak lama gong akan dibunyikan dan diikuti dengan atraksi tari-tarian dari Suku Bajo yang didominasi warna hitam.
Selanjutnya, sesajen beserta dupa yang telah disiapkan dibawa ke atas panggung dan dilarung ke laut sebagai simbol persembahan bagi laut dan leluhur. Serunya nih, usai upacara Suku Bajo bergembira ria dengan saling guyur air. Festival Bajo biasa digelar pada bulan November setiap tahunnya.
3. Gunungkidul, Yogjakarta
Ilustrasi | Sumber: blogspot.com
Tepatnya di pinggir Pantai Sadranan, Wonosari, kamu bisa menyaksikan upacara larung sesaji yang dinamakan Labuhan Laut. Ritual yang dilakukan pada bulan Desember tiap tahunnya ini dilakukan dengan memberikan hasil bumi kepada Sang Penguasa Laut Selatan agar diberikan keselamatan dan rezeki yang berlimpah.
Dibuka dengan iring-iringan pembawa sesaji persembahan dalam perahu jukung, perangkat desa, para penari tradisional, beberapa tokoh masyarakat, serta tak lupa didampingi oleh juru kunci pantai, dan diiringi musik gamelan tradisional Jathilan. Rombongan ini memasuki kawasan Pantai Sadranan yang telah disesaki masyarakat setempat dan para pengunjung serta wisatawan. Wah, ramai ya?
Pemanggul yang mengenakan baju adat menyerahkan perahu jukung berisi sesaji kepada pemanggul yang mengenakan jaket pelampuang untuk segera dilarung ke tengah samudera dan disambut ombak besar.
4. Jakarta
Ilustrasi | Sumber: andikafm.com
Buat yang tinggal di Ibu Kota dan males jauh-jauh ke luar kota, tenang. Karena ternyata di Jakarta, tepatnya di Marunda, Jakarta Utara ada juga loh ritual sedekah laut. Ritual yang biasa disebut Nyadran ini diselenggarakan tiap jelang Ramadhan untuk mencari berkah dan rejeki selama setahun ke depan.
Sama seperti festival sebelumnya, festival ini juga menggunakan sesaji yang berupa kepala kerbau serta beberapa ekor ayam cemani yang sudah dibakar dan satu masih hidup. Tambahan nih, mereka juga melarung segayung darah kerbau sebagai ritual nelayan.
Sebelum upacara mulai, dilakukan pementasan wayang kulit di sekitar kampung nelayan. Ini dikenal sebagai ruwatan, setelah selesai barulah dilakukan ritual ‘pencucian’ dengan sebagian darah kerbau yang telah dicampur kembang ke kawasan nelayan tersebut. Hmm, berani coba?
Keempat festival di atas menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memang masih banyak yang percaya dengan ritual yang berbau mistis. Tapi hal tersebut merupakan bagian kekayaan budaya di Indonesia dan menjadi daya tarik tersendiri. Namun tidak lupa juga bahwa berbagai perayaan sedekah laut tersebut juga mengandung filosofi rasa syukur kepada Sang Pencipta. Tidak ada salahnya kan menyaksikan festival unik Tanah Air?