Trending Topic

Presiden Joko Widodo | Sumber: AFP PHOTO / ROMEO GACAD (Photo credit should read ROMEO GACAD/AFP/Getty Images)

Tepat pada hari ini, 21 Juni 2016, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berulang tahun. Ucapan doa, harapan, dan selamat ulang tahun mengalir deras dari berbagai pihak mulai dari kolega pemerintahan hingga para netizen via media sosial. Tagar #HBDJokowi55 menjadi salah satu trending topic twitter Indonesia. Para netizen menyampaikan berbagai macam doa, harapan dan ucapan selamat kepada Jokowi yang saat ini sudah menginjak usia 55 tahun.

Sebagian besar doa dan harapan yang disampaikan mengharapkan Presiden Joko Widodo bisa membawa Indonesia menjadi negeri yang sejahtera, makmur, transparan, aman serta adil. Presiden pun didoakan untuk senantiasa kuat dan sehat dalam memimpin Indonesia yang serba majemuk

1

Selamat Ulang Tahun Pak Presiden @jokowi. Semoga senantiasa diberi kesehatan serta kekuatan dalam memimpin bangsa ini,” ucap Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam akunnya @Pak_JK

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan ucapan selamat ulang tahun terhadap Jokowi via akun twitternya
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan ucapan selamat ulang tahun terhadap Jokowi via akun twitternya

Selamat ulang tahun Pak @jokowi, sehat dan panjang umur. Terus semangat dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. tulis Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purna via akun twitternya @basuki_btp

Selain dari para elit pemerintahan dan politik, Presiden kelahiran Surakarta, 21 Juni 1961 ini juga mendapat ucapan dari para selebriti dan netizen.

Presiden Jokowi mendapatkan ucapan ulang tahun dari salah satu anggota JKT 48
Presiden Jokowi mendapatkan ucapan ulang tahun dari salah satu anggota JKT 48

 

Salah satu ucapan dari netizen kepada Presiden Jokowi
Salah satu ucapan dari netizen kepada Presiden Jokowi

“Selamat ulang tahun bpk. JOKOWI Semoga panjang umur & sehat selalu. Ukirlah prestasi kepala Negara yang membanggakan. “, twit Anton NS lewat akun @antoncreator1.

“selamat ulang tahun Pak Jokowi,semoga pnjng umur,sehat selalu,dan makin bijak untuk menjalankan roda pemerintahan.Aamiin.Gbu “, twit Mahadhevy Vidhantyka via akun @vidhantyka_24.

Presiden Jokowi merupakan salah satu presiden yang dikenal doyan memanfaatkan media sosial untuk berkomunikasi dengan masyarakat dan menggalang dukungan dalam masa kampanye presiden di Pilpres 2014 lalu.  Ia sering memberikan laporan pelaksanaan program-program pembangunan selama bekerja menjadi presiden via media sosial.

Akun miliknya di jagat micro blogging tersebut saat ini adalah @jokowi, yang diresmikan pada hari ulang tahun Jokowi tahun lalu, pada 21 Juni 2015. Sebelumnya Jokowi memakai akun @jokowi_do2. Tak lama setelahnya, pada Agustus 2015, Jokowi tercatat sebagai presiden pertama di kawasan Asia Tenggara yang melakukan streaming lewat layanan video Twitter, Periscope.

Inspirator Freak
Keep Breathing, Keep Inspiring!

Penulis : Dylan Aprialdo Rachman

Editor   : Dylan Aprialdo Rachman

Inspirator Freak

Twitter : @InspiratorFreak

Facebook : facebook.com/InspiratorFreak

LINE : @inspiratorfreak (menggunakan @)

​Film dokumenter Refuge | dokumentasi Matthew K. Firpo

Kehidupan di abad ke-21 nampaknya tak henti-hentinya dihiasi oleh masalah-masalah yang begitu memilukan hati. Konflik bersenjata, terorisme serta masalah pengungsi terus menjadi perbincangan dunia layaknya sebuah tragedi yang masih akan terus berlanjut. Jika Inspirator mengikuti perkembangan isu pengungsi, tentu pernah mendengar kabar bahwa baru-baru ini kisah hidup pengungsi menarik perhatian Magna Carta, sebuah rumah produksi di New York yang membuat sebuah film dokumenter yang diberi judul Refuge.

Film yang digarap oleh Matthew K. Firpo dan Maximilian Guen, dua pemuda yang tahun ini masuk ke dalam jajaran 30 under 30 majalah Forbes ini mengusung cerita kehidupan para pengungsi Suriah di Yunani. Melihat berbagai pemberitaan di media, kita dapat membayangkan betapa sulitnya hidup sebagai pengungsi. Namun, akan selalu ada hikmah di balik setiap peristiwa, Mari kita simak pelajaran hidup yang dapat kita petik dari kisah para pengungsi. 

Usia 16 tahun mungkin menjadi usia yang bahagia bagi para remaja, berkumpul, menghabiskan waktu atau nongkrong bersama teman-teman. Namun bagi Hussam, di usianya yang belia, ia harus menyaksikan sahabatnya terbunuh di hadapannya akibat serangan bom. Hidup di negara orang lain dan terrpisah dari orang tua sungguh sangat memukul Hussam. Keadaan mengharuskannya menjadi anak yang lebih dewasa. Ia bermimpi untuk menjadi seorang insinyur agar dapat kembali ke negaranya dan membangun kembali Suriah yang telah hancur akibat konflik.

Hussam saat bertemu John Green dan menceritakan kehidupannya sebagai pengungsi | dokumentasi vlogbrothers
Hussam saat bertemu John Green dan menceritakan kehidupannya sebagai pengungsi | dokumentasi vlogbrothers

Sadar atau tidak, saat ini kita masih dapat berbagi kebahagiaan dengan media sosial yang kita miliki. Kita masih dapat mengunggah foto makanan yang lezat untuk berbuka puasa atau mengunggah momen-momen kebersamaan kita dengan orang yang kita cintai melalui Facebook atau Instagram. Bagi Dr. Ayman Mostafa, salah seorang pengungsi asal Suriah yang harus melarikan diri dan mencari tempat berlindung bagi dirinya dan keluarganya, hal tersebut mungkin sudah tidak dapat lagi ia rasakan. Media sosial mungkin tinggal kenangan pahit bagi dirinya.

Tanpa istriku, aku tidak lagi memiliki mimpi. Saat yang paling sulit adalah ketika pulang ke rumah dan mendapati dirimu saat ini hanya sendiri

Suasana mencekam di negaranya membuat Dr. Ayman, bersama dengan istri dan anak perempuannya berangkat menuju Malta. Namun, dalam perjalanan kapal yang mereka tumpangi terbalik dan menewaskan 500 penumpang. Dr. Ayman adalah salah satu dari sebelas penumpang yang berhasil selamat.

Dr. Ayman Mostafa | dokumentasi United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR)
Dr. Ayman Mostafa | dokumentasi United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR)

Kehilangan istri dan anaknya di tengah lautan mungkin tidak pernah terbayangkan sebelumnya oleh Dr. Ayman. Sempat berjanji dengan istrinya agar saling menghubungi lewat Facebook atau Skype apabila mereka terpisah dalam perjalanan, akan tetapi janji tersebut mungkin tak akan pernah dapat terwujud. Beruntunglah kita yang masih dapat menggunakan media sosial untuk berbagi kabar dengan orang-orang yang kita cintai dan tinggal di tempat yang jauh berbeda.

Istri Dr. Ayman Mostafa tidak pernah lagi menyalakan Skype setelah pergi dari Suriah menuju Malta | dokumentasi United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR)
Istri Dr. Ayman Mostafa tidak pernah lagi menyalakan Skype setelah pergi dari Suriah menuju Malta | dokumentasi United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR)

Kehidupan para pengungsi yang tiba di Hongaria juga tak kalah menyayat hati. Ribuan pengungsi berusaha menuju perbatasan di Austria agar dapat masuk ke Jerman untuk mencari suaka. Ribuan pengungsi berjalan kaki sepanjang lebih dari 200 km. Usaha mereka membuat banyak warga Hongaria yang mencoba memberikan bantuan tumpangan, pakaian, makanan dan minuman. Di bawah terik matahari mereka tetap bersemangat untuk mencari kehidupan baru meski harus membiarkan kaki mereka sakit hingga berdarah.

Para pegungsi beristirahat sejenak setelah 5 jam berjalan dari Hungaria menuju perbatasan di Austria | dokumentasi The Guardian
Para pegungsi beristirahat sejenak setelah 5 jam berjalan dari Hungaria menuju perbatasan di Austria | dokumentasi The Guardian
Dari segelintir cerita di atas, apa yang lantas harus kita lakukan? 

Ada banyak lembaga yang mengumpulkan donasi untuk para pengungsi Suriah, Inspirator dapat dengan mudah menemukannya di internet dan apabila berkenan, kalian juga dapat ikut menyumbang dan membantu para pengungsi dengan rezeki yang kalian miliki.

Tidak perlu berpikir berapa banyak yang mereka butuhkan, yang terpenting adalah ketulusan kita dalam memberi. Mengucap syukur adalah cara yang paling mudah yang dapat kita lakukan, bersyukur atas apa yang kita miliki dan sadar bahwa hidup kita tidak sesulit kehidupan para pengungsi di berbagai penjuru dunia. Mulailah menjalani hidup dengan menjadi orang yang lebih baik lagi. Manfaatkan Ramadhan tahun ini untuk berdoa demi kedamaian dunia, memohon kepada Allah SWT agar tidak ada lagi kebencian, permusuhan, kekerasan, dan perebutan kekuasaan. Berdoa agar Allah SWT sejenak saja membukakan hati seluruh umat manusia di dunia untuk merenungkan indahnya persaudaraan.

Masih banyak lagi hal lain yang dapat Inspirator lakukan, besar atau kecil tidak menjadi masalah, karena niat dan keinginan untuk terlibat dan berkontribusi untuk membuat perubahan lah yang tidak akan pernah ternilai harganya. Mengutip salah satu quote dari seorang penulis terkenal di abad ke-16 yang mungkin dapat menjadi renungan kita, para generasi yang hidup di abad ke-21, “To be or not to be, that is the question!

Keep Breathing, Keep Inspiring!

Penulis : Lulu Fakhriyah

Editor   : Dylan Aprialdo Rachman

Inspirator Freak

Twitter : @InspiratorFreak

Facebook : facebook.com/InspiratorFreak

LINE : @inspiratorfreak (menggunakan @)

Belakangan ini ramai menjadi perbincangan di media sosial terhadap beredarnya video dari sebuah televisi nasional yang menampilkan seorang nenek bernama Saeni penjual makanan warteg yang mengalami kesedihan ketika seluruh makanannya terjaring razia oleh Satpol PP.  Sang nenek pun menjadi jatuh sakit dan ketakutan untuk berdagang kembali setelah makanan-makanan yang dijualnya diambil oleh satpol PP.

Video ini menjadi perbincangan hangat di ranah media sosial, banyak netizen yang mengecam atau mengkritik aksi satpol PP terhadap nenek Saeni seperti yang ditampilkan video di atas. Kalangan selebriti dan pejabat pemerintahan pun juga turut menyampaikan kritiknya terhadap aksi tersebut.

”Kejam.. Kok resto-resto di mall-mall atau yang berdiri sendiri yang resto-resto besar buka kok siang ramadhan kok nggak diangkut juga? Nggak berani deh pasti! Berani ngerjainnya orang kecil susah aja, cemen! Bisa pake tirai kan! Miskin toleransi! Memang semua orang agamanya islam apa!,” tulis Wulan pada akun instagramnya.

Sumber: kapanlagi.com
Sumber: kapanlagi.com

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo juga ikut memberikan komentarnya terhadap aksi ini. Menurut Tjahjo, dalam penertiban, Satpol PP harus bersikap simpati dan mengedepankan penyuluhan. “Jangan over acting, sok berkuasa. Meskipun harus ditertibkan, harus manusiawi,” ucap Tjahjo seperti dikutip tempo.co (12/6)

Sejak pemberitaan tentang razia itu menyebar luas, teleponnya tidak pernah berhenti berdering. Banyak penelepon yang menyampaikan simpati kepadanya, termasuk dari orang yang tidak dikenalnya. Ia pun bersyukur mendapat simpati dan dukungan dana dari masyarakat khususnya netizen.

“Alhamdulilah, amin. Ya, Allah, mohon dikabulkan,” kata Saeni dalam program Kompas Petang di Kompas TV, Sabtu.

Namun dibalik itu, seorang netizen bernama Dwika Putra kemudian mencoba menggagas penggalangan donasi untuk Saeni lewat Twitter di @dwikaputra. Dwika mengajak para netizen untuk bersama-sama melakukan penggalangan dana untuk membantu nenek Saeni bisa berjualan kembali.

Walhasil, netizen pun bersikap antusias hingga dana yang terkumpul oleh Dwika mencapai Rp 265.534.758. Dwika pun tidak hanya membantu nenek Saeni, ia juga ingin dana yang terkumpul tersebut bisa diberikan kepada para penjual makanan yang bernasib sama seperti nenek Saeni.

Sumber: tribunnews.com

Apa yang dilakukan oleh Dwika sebagai seorang netizen merupakan bentuk kepeduliannya serta kemauannya dalam memanfaatkan media sosial sebagai sebuah media yang bermanfaat untuk melakukan gerakan sosial secara online dan ofline. Gerakan yang diikuti oleh netizen ini menjadi bentuk simpati terhadap nenek Saeni sekaligus kritik terhadap pemerintah setempat dan satpol PP dalam menentukan peraturan pelarangan berjualan makanan di bulan puasa. Aturan ini bersifat tajam terhadap para penjual makanan seperti nenek Saeni namun tidak mempan terhadap restoran-restoran besar seperti yang ada di mall.

Keep Breathing, Keep Inspiring!

Penulis : Dylan Aprialdo Rachman

Editor   : Dylan Aprialdo Rachman

Inspirator Freak

Twitter : @InspiratorFreak

Facebook : facebook.com/InspiratorFreak

LINE : @inspiratorfreak (menggunakan @)

Aan Mansyur tengah memberikan tanda tangan kepada para penggemar karyanya

Sebuah fenomena baru di dunia sastra, di mana buku puisi yang baru rilis, menjadi incaran anak-anak muda hingga rela antri membeli dan mencari karena stock buku habis. Ya, itulah buku Tidak Ada New York Hari ini karya M. Aan Mansyur yang tengah memikat penikmat puisi dan film. Bagaimana proses kreatif sang penyair, yang katanya sudah menjadi sosok Rangga sebelum Nicolas Saputra memerankan Rangga di AADC 2? Yuk, simak bocorannya.

Buku Tidak Ada New York Hari ini merupakan kumpulan puisi yang ditulis Rangga selama 14 tahun perjalanan AADC 1 sampai AADC 2. Aan Mansyur, sang penulis mengungkapkan bahwa Ia sempat khawatir ketika menerima tawaran Mira Lesmana untuk menulis puisi-puisi Rangga. Menurutnya, pada film AADC 1 penonton sudah lebih mengenal sosok Chairil Anwar lewat puisi-puisi rangga.

“Ketika mereka memutuskan untuk kembali menghidupkan peran rangga, mereka membayangkan setelah 14 tahun rangga menulis puisi, maka puisi-puisinya seperti puisi Aan Mansyur.” Ujar Aan Mansyur dalam sebuah talkshow.

Aan Mansyur (kanan) dalam sebuah diskusi di Taman Ismail Marzuki
Aan Mansyur (kanan) dalam sebuah diskusi di Taman Ismail Marzuki

Aan Mansyur melakukan riset selama 6 bulan. Ia menonton AADC 1 berulang kali, membuat timeline apa yang dibaca rangga selama 14 tahun dan membaca buku-buku yang dibaca rangga. Ia pun membayangkan penyair siapa saja yang dibaca rangga, seperti Chairil Anwar, Sapardi Djoko Daromono, dan sejumlah penyair lain. Karena Rangga berada di New York, dia pun membaca puisi-pusi modern dari amerika.

“Enam bulan sebelum film itu diproduksi, untuk film AADC 2 saya lebih dulu menjadi Rangga daripada Nicholas Saputra. Kenapa demikian? Karena saya melakonkan Rangga dalam bentuk puisi, sementara Nicolas melakonkannya dalam film. Kami berdua berakting dalam peran yang berbeda.” kata penulis buku Melihat Api Bekerja ini.

Fungsi buku ini, lanjutnya, sebenarnya adalah mengisi kekosongan yang tidak tampak di film selama 14 tahun. 31 kumpulan puisi ditulis untuk hidupnya Rangga selama 14 tahun sehingga ada puisi yang dibayangkan ditulis pada 2003, 2004 dan selama di New York.

“Tantangan yang paling sulit adalah karena saya tidak pernah ke New York, jadi saya membaca buku-buku tentang New York, kisah imigran, dan kehidupan disana. Melihat instagram dimana street photographer yang mengcapture suasana New York, dan membaca blog mereka. Bagi saya itu tantangan yang menarik.” ujar Aan.

Inspirator Freak
Keep Breathing, Keep Inspiring!

Penulis : Ifa Ikah

Editor   : Dylan Aprialdo Rachman

Inspirator Freak

Twitter: @InspiratorFreak

Facebook : facebook.com/InspiratorFreak

LINE : @inspiratorfreak (menggunakan @)

Sumber : guetau.com

Hari Pendidikan Nasional atau biasa disingkat HARDIKNAS diperingati setiap tanggal 2 Mei. Kita pasti tidak asing mendengar kata pendidikan. Pendidikan sendiri tidak terbatas hanya yang dilakukan di bangku sekolah atau kuliah tapi lebih dari itu. Pada hari pendidikan nasional kali ini, mari kita memaknai lebih dalam apa sih pendidikan itu. Yuk, simak!

1.Pendidikan Itu Tidak Terbatas

Sumber : www.jpnn.com
Sumber : www.jpnn.com

Ya, pendidikan itu tidak terbatas. Baik dari segi usia, tempat ataupun waktu. Pendidikan merupakan sesuatu yang fleksibel karena belajar bisa di mana, kapan, dan dari mana saja. Saat kita bersosialisasi pun kita belajar untuk mengenal banyak orang. Karena pendidikan bukan hanya sebatas bagaimana nilai yang tercantum di dalam lembar rapot sekolah. Tapi, bagaimana orang tersebut belajar dari banyak hal. Mulai dari hal yang kecil maupun yang besar. Sehingga, pengetahuan yang luas akan didapat.

2.Pendidikan Itu Dasar

Sumber : www.hdwallpaperspulse.com
Sumber : www.hdwallpaperspulse.com

Pendidikan itu adalah dasar. Ibaratnya, kerangka berpikir kita dibangun lewat perantara pendidikan. Bagaimana kita mengontruksikan pikiran kita pun juga ikut dibentuk oleh pendidikan. Bagaimana kita melihat dunia ataupun bagaimana kita melihat sebuah masalah yang ada, tercermin dari pendidikan yang sudah kita dapat.

3.Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

Sumber : mhdharis.wordpress.com600
Sumber : mhdharis.wordpress.com600

Tertuang pada alinea ke-4 UUD 1945, mencerdasarkan kehidupan bangsa. Hal ini mencerminkan bahwa dari awal terbentuknya negara Indonesia, pendidikan dilihat menjadi hal yang sangat penting. Bahkan merupakan salah satu cita-cita negara Indonesia. Pendidikan di Indonesia sudah mengalami kemajuan. Mulai dari memberikan beasiswa bagi yang kurang mampu maupun memperbaiki mutunya sendiri. Hal ini mencerminkan niat pemerintah dalam mewujudkan cita-cita negara ini. Namun, semuanya mungkin membutuhkan proses. Proses ini sendiri juga tidak bisa hanya dijalankan oleh pemerintah namun juga seluruh elemen yang terlibat contohnya diri kita sendiri sebagai pelajar.

4.Pahit atau Manis?

Sumber : Bintang.com
Sumber : Bintang.com

Kalian pasti pernah mendengar pepatah yang pada intinya mengatakan bahwa awal memang kita merasa pahit namun hasilnya akan berbuah manis. Hal ini mungkin dapat dijadikan acuan dalam hal pendidikan. Pendidikan tidak mudah. Apalagi sekolah dalam waktu yang lama memerlukan banyak sekali waktu dan tenaga. Ujian demi ujian yang kita lewati, waktu tidur yang kurang ataupun waktu bersenang-senang yang kurang membuat pendidikan kita rasa pahit. Namun, dibalik itu semua, pastinya akan ada rasa kepuasan yang hadir. Walaupun kita tidak tahu hasil yang ada. Namun, bila kita sudah merawat sebuah tanaman dengan baik maka hasilnya akan berkualitas. Buahnya juga pasti akan manis. Begitu juga pendidikan yang memang butuh perjuangan untuk dapat menghasilkan sesuatu yang “manis”.

5.Pendidikan Seperti Sebuah Paspor

Sumber : www.pasporonline.com
Sumber : www.pasporonline.com

Ada sebuah kutipan dari Malcolm X yang mengatakan bahwa pendidikan itu adalah paspor kita menuju masa depan. Menarik bukan? Bila kita telaah dari kutipan tersebut menyimpan makna yang sangat dalam. Pendidikan sendiri memang merupakan “alat” dari satu jenjang sekolah ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Paspor sendiri dapat dikatakan sebagai sesuatu yang dapat menjadi “pembuka” untuk melihat dunia yang lain. Yang mungkin tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.

Semoga pendidikan di Indonesia dapat terus ditingkatkan baik secara mutu maupun secara pemerataannya. Sehingga, tidak ada lagi kesenjangan di bidang pendidikan. Dan semua orang dapat mengenyam pendidikan yang sama. Selamat hari Pendidikan Nasional!

Keep Breathing, Keep Inspiring!

Penulis : Noviyanti

Editor   : Dylan Aprialdo Rachman

Inspirator Freak

Twitter: @InspiratorFreak

Facebook : facebook.com/InspiratorFreak

LINE : @inspiratorfreak (menggunakan @)

 

Sumber: ariwibowo.net

Ketika kamu mendengar “Ada Apa Dengan Cinta?” Apa yang terlintas di benak kamu? Hampir sebagian besar orang akan menjawab bahwa itu merupakan sebuah film romance yang fenomenal serta banyak menyita perhatian jutaan penikmat film di Indonesia. Ketika film pertama dirilis pada tahun 2002, AADC berhasil memperoleh 2 juta penonton dengan jumlah tepatnya 2.170.390 penonton. Kehadiran AADC pada waktu itu menjadi sebuah gerbang ‘pulih’ nya dunia perfilman Tanah Air yang telah mati suri hampir satu dekade. Rumah Produksi Miles menghadirkan AADC 2 yang siap dirilis pada tanggal 28 April nanti, apakah kamu sudah siap menikmati kelanjutan romansa Cinta dan Rangga? Ini beberapa alasan kenapa kamu wajib menonton AADC 2.

1. Akhir Cerita AADC 1 yang menggantung

Sumber: traxonsky.com

Bagi penggemar AADC tentunya ingat jika akhir dari film ini bersifat menggantung. Akhir film seperti ini membuat penonton semakin penasaran, mengira-ngira hingga menunggu kelanjutan dari kisah yang ada. Kamu sebagai penikmat AADC juga akan memiliki banyak pertanyaan seperti sebenarnya kemana Rangga? Apa yang dilakukannya selama 14 tahun ini? Apakah dia sudah memiliki kekasih baru? Kelanjutan hubungan Rangga dan Cinta yang terpisah begitu saja di bandara membuat penontonnya pada waktu itu bertanya-tanya. Rasa kepo kamu bisa terlampiaskan dengan menonton film AADC 2 ini

2.Film romance Indonesia yang memiliki kisah fenomenal dan solid

Sumber: klimg.com

Bagi yang pernah menonton dan menyukai AADC, kamu pasti sepakat bahwa kisah cinta antara Rangga dan Cinta begitu fenomenal dan masih terngiang di benak penontonnya. Kekuatan cerita dalam AADC mampu membawa penontonnya ikut terhanyut. Namun di film keduanya ini, pihak rumah produksi belum mau membocorkan cerita dalam film AADC 2 agar kamu menjadi penasaran untuk menonton kelanjutan kisah Cinta dan Rangga.

3.Film pertamanya menjadi pencetak sejarah baru perfilman Indonesia

Sumber: liputan6.com

Keberhasilan AADC dalam meraup jumlah penonton sebanyak 2.170.390 orang membuat film ini menjadi pintu gerbang bangkitnya industri perfilman Tanah Air yang telah mati suri hampir satu dekade. Dunia perfilman Tanah Air pun kini semakin berkembang dari segi kuantitas dan kualitas film-film yang ada.

4.Satu-satunya film Indonesia yang sekuelnya dibuat setelah 14 tahun film pertamanya

Sumber: Ariwibowo.net

Para penggemar AADC tentunya dibuat berada dalam penantian yang cukup panjang selama 14 tahun. Kini kehadiran AADC 2 seolah-olah menjadi obat rindu atas penantian panjang untuk mengikuti kelanjutan kisah Cinta dan Rangga. Produser AADC 2 sendiri, Mira Lesmana tidak pernah mengira akan memproduksi kelanjutan dari film AADC lagi. Dorongan dan pertanyaan dari berbagai penggemar lah yang membuat film AADC kembali untuk dilanjutkan.

5. Kehadiran Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra 

Sumber: Bintang.com

Seperti dikutip dari Bintang.com, Dian dan Nicholas merupakan aktris dan aktor yang bisa terbilang sangat selektif dalam memilih peran. Kembalinya Dian dan Nicholas merupakan obat rindu bagi para penggemarnya, terlebih keduanya memiliki kualitas akting yang mumpuni.

6. Tiga Kota Besar menjadi lokasi syuting film AADC 2 

Sumber: anekainfounik.wordpress.com

Jakarta, Yogyakarta dan New York merupakan tiga kota besar yang menjadi lokasi pembuatan film AADC 2. Keunikan dan keindahan setiap kota ini tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri dalam film AADC 2 yang melebur ke dalam cerita yang romantis.

7. Menanti kembali puisi romantis dari Rangga

Sumber: blogspot.com

Karakter Rangga dalam film AADC merupakan sosok laki-laki yang terbilang misterius namun romantis. Kegemarannya dalam menulis puisi membuat Cinta jatuh hati dan sulit melupakan Rangga. Melalui AADC 2, Rangga kembali akan memanjakan Cinta dan kamu sebagai penonton dengan puisi-puisi indah karyanya.

8. Aktor dan aktris hebat Indonesia ikut terlibat di dalamnya

Sumber: bintang.com

Film AADC yang dirilis pada tahun 2002 memiliki line up pemeran-pemeran yang mumpuni seperti Dian Sastrowardoyo, Adinia Wirasti, Sissy Pricillia, Titi Kamal, Dennis Adhiswara, Nicholas Saputra. Pada waktu itu mereka belum sepopuler seperti sekarang ini. Kini mereka menjadi pemeran-pemeran yang sangat diperhitungkan. Keenamnya pun kembali terlibat di AADC 2 ditambah dengan kehadiran Ario Bayu, Christian Sugiono, Sarita Thaib dan Dimi Cindyastira.

Well, AADC 2 tentunya akan menjadi obat rindu kamu yang mengikuti kisah Cinta dan Rangga. Kehadiran AADC 2 patut dinanti mengingat film ini akan menjawab ketidakpastian yang ditimbulkan dari film AADC bagi para penggemarnya ditambah dengan kehadiran para pemeran yang hebat, AADC 2 menjadi salah satu film Indonesia tahun ini yang wajib kamu tonton.

Inspirator Freak
Keep Breathing, Keep Inspiring!

Penulis : Dylan Aprialdo Rachman

Editor   : Dylan Aprialdo Rachman

Inspirator Freak

Twitter: @InspiratorFreak

Facebook : facebook.com/InspiratorFreak

LINE : @inspiratorfreak (menggunakan @)

 

Sumber: Kompas.com

Untuk kamu yang perempuan, apakah pernah merasa risih ketika menaiki bus Transjakarta selama bepergian ke suatu tempat? Terlebih ketika bus tersebut padat penumpang? Jika iya, tidak perlu khawatir lagi, kini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menyediakan bus transjakarta khusus perempuan. Bus ini terbilang unik karena menggunakan warna pink yang menjadi warna ikonik bagi perempuan.

Hal itu disampaikan oleh Istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yaitu Veronica Tan di Balai Kota, Kamis (21/4/2016). Veronica mengatakan bahwa perempuan tak usah risih lagi dengan adanya pelecehan seksual di Transjakarta.

“Ini special treatment. Harusnya kalau bus ini khusus perempuan ya kita sebagai perempuan akan diperlakukan lebih baik lagi,” ujarnya.

Tidak tanggung-tanggung, Pemprov DKI Jakarta menyediakan sopir hingga petugas yang berjaga di bus “pinky” itu seluruhnya adalah perempuan.

Salah satu sopir bus Transjakarta ‘Pinky’ | Sumber: Liputan6.com

Seperti dikutip dari Kompas.com terdapat sepuluh bus “pinky” yang akan beroperasi di Koridor I. Bus gandeng Scania ini didominasi warna pink dan putih.

Sumber: Liputan6.com

Terlihat pula tulisan “Habis Gelap, Terbitlah Terang” di bagian kaca Transjakarta. Kemudian di bus yang lainnya, ada tulisan “These Girls Are Smart”. Spesifikasi bus ini sama dengan bus gandeng transjakarta lainnya dengan 38 kursi duduk dan 80 orang berdiri. Jadi, apakah kamu masih takut menggunakan bus Transjakarta? Enggak ada salahnya bagi kamu kaum perempuan menggunakan bus satu ini untuk berangkat sekolah, kuliah, kerja atau sekadar untuk jalan-jalan.

Keep Breathing, Keep Inspiring!

Penulis: Dylan Aprialdo Rachman

Editor: Dylan Aprialdo Rachman

Inspirator Freak

Twitter: @InspiratorFreak

Facebook : facebook.com/InspiratorFreak

LINE : @inspiratorfreak (menggunakan @)

gen halilintar, siapkan generasi youngpreneur

Menjadi pengusaha di usia muda? Kenapa tidak? Menghadapi persaingan global yang semakin ketat, pemuda Indonesia justru dituntut menjadi pengusaha agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Seperti yang dilakukan keluarga Gen Halilintar, Siapkan Generasi Youngpreneur.

Gen Halilintar adalah nama atau julukan sebuah keluarga berdarah Minangkabau dengan kepala keluarga Halilintar Anofial Asmid (ayah) dan Lenggogeni Faruk (Gen-ibu). Keluarga unik dan inspiratif ini memang menyita perhatian publik  karena telah melakukan perjalanan bisnis keliling dunia, ke 100 negara dengan memboyong seluruh anggota keluarga tanpa didampingi asisten. Wow!

“Sejak anak-anak kami kecil memang sudah dilibatkan dalam bisnis. Bagi kami, berniaga merupakan pendidikan yang baik untuk anak-anak karena disitu mereka belajar berhitung, menulis, membaca, berkomunikasi, berhubungan, dan berperilaku.” Ungkap Gen kepada Inspirator freak.

Bisnis sembari travelling, lanjutnya adalah salah satu cara yang efektif dan berkesan bagi pendidikan anak-anak karena pengetahuan mereka diasah, dan semakin bertambah. Lebih dari itu, mereka juga dihadapkan pada berbagai situasi, tantangan, budaya, tipe manusia, dimana itu semua adalah proses bagaimana mereka menghadapi masalah yang timbul dilapangan sehingga bisa diterapkan dan dipraktekkan.

“Mereka tidak hanya ditanamkan pendidikan, tetapi melihat langsung bagaimana ayahnya memiliki cita-cita yang besar terhadap mereka melalui perjalanan bisnis ini.” ujar perempuan yang juga menulis buku Kesebelasan Gen Halilintar: My Family My Team.

Kebersamaan inilah yang secara tidak langsung menstimulasi anak-anak Gen Halilintar lebih mandiri dan kreatif. Di rumah misalnya, mereka mengerjakan pekerjaan rumah sendiri dengan keahlian masing-masing, sehingga keahlian tersebut berkembang menjadi usaha mandiri. Mulai dari catering, pakaian, gadget, aksesoris kendaraan, dan lainnya. Dengan demikian, mereka terlatih menjadi produsen bukan konsumen.

“Kami memiliki motto we promote, we sell what we wear, what we use, what we utilize, segala sesuatu yang kita makan dan pakai, itulah yang kita jual dan promosikan.” tambahnya. Hal itu juga berlaku ketika mereka travelling. Meski menggunakan agensi travel sendiri, mereka tidak serta merta menghabiskan biaya tetapi juga mendatangkan income dengan cara membuat pembukaan paket-paket tour dan rute-rute baru. “Prinsip kami, sekali merengkuh dayung, jangan satu pulau yang terlampau tetapi 10 pulau yang terlampaui.” tutupnya.

Nah, Inspirator, sudah siapkah kamu menjadi Youngpreneur?. Ibarat pepatah “langkah seribu tidak akan bisa dicapai jika belum melakukan langkah pertama”, maka mulailah dari sekarang. Bagi kamu yang sudah memulainya, jangan pernah menyerah dan terus semangat ya.

Keep Breathing, Keep Inspiring!

Penulis: Ifa Ikah

Editor: Lydia Kusdyanti Iasya

Inspirator Freak

Twitter: @InspiratorFreak

Facebook : facebook.com/InspiratorFreak

LINE : @inspiratorfreak (menggunakan @)

Potret R.A. Kartini | Sumber: http://bahasa.aquila-style.com/

Kalau Inspirator ditanya siapa itu Kartini, pasti jawabannya adalah pahlawan emansipasi wanita. Lalu, ketika ditanya apa itu emansipasi? Kebanyakan akan menjawab kemerdekaan bagi kaum wanita untuk memperoleh hak kesetaraan gender. Tidak salah, kok. Tapi perlu Inspirator ketahui bahwa makna emansipasi sejatinya lebih dalam dari itu. Emansipasi bisa juga diartikan kebebasan wanita dalam melakukan apa yang menjadi hak dan kewajibannya tanpa paksaan dari pihak manapun, namun tetap tidak lupa akan kodratnya sebagai wanita. Misalnya, ketika perempuan memutuskan untuk mengejar karir daripada menikah tanpa paksaan dari pihak mana pun, maka itulah emansipasi.

Raden Adjeng Kartini lahir di Jepara pada 21 April 1879. Ia merupakan anak seorang bupati yang mendapat privilege (kesempatan/kehormatan khusus pada waktu itu) untuk bersekolah hingga usia 12 tahun. Hal tersebut dipandang sangat istimewa karena saat itu wanita dilarang bersekolah dan hanya berdiam diri di rumah (dipingit) untuk melakukan tugas-tugas rumah tangga. Kondisi itulah yang akhirnya melahirkan pemikiran kritis Kartini terhadap nasib kaum perempuan pribumi. Melalui surat-suratnya yang kini menjadi buku ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’ ia curahkan keprihatinannya kepada sahabat penanya di Belanda.

Sekarang, hari kelahiran R.A Kartini menjadi peringatan untuk mengapresiasi perjuangan Kartini dalam mencerdaskan para perempuan pribumi. Ketika kita masih duduk di bangku TK atau SD, untuk yang perempuan pasti pernah mengenakan kebaya, full make up dan tak lupa disanggul. Selain menjadi ajang pamer kebaya yang beraneka ragam, Hari Kartini juga biasa dirayakan dengan perlombaan khusus untuk wanita seperti lomba memasak, lomba berdandan dan lomba lain yang merupakan ‘lapangannya’ perempuan. Tapi apakah perayaan Hari Kartini hanya sebatas bersifat simbolik saja?

Kartini mungkin akan menangis bila melihat nasib perempuan Indonesia saat ini. Masih banyak perempuan yang menjadi korban kejahatan karena masih dipandang sebagai mahluk yang lebih lemah dari kaum laki-laki. Contohnya, TKW yang disiksa majikannya bahkan tervonis hukuman mati karena ingin menyelamatkan nyawanya sendiri, atau perempuan yang menjadi korban pelecehan seksual atau bahkan prihatin terhadap gaya hidup perempuan masa kini yang lupa dengan kodratnya sebagai wanita.

Sastrawan Muda Indonesia, Okky Maddasari yang berusaha memasyarakatkan sastra lewat komunitas sastra dan karya-karyanya

Hari Kartini bukanlah sekadar perayaan simbolik. Hari Kartini seharusnya dapat mengubah paradigma masyarakat bahwa perempuan bisa menjadi tangguh, mandiri dan cerdas. Perempuan bisa menjadi sosok yang mampu berkontribusi dalam bidangnya masing-masing.  seperti mantan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, yang kini menjabat sebagai Chief Operational Officer (COO) di World Bank, Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan atau seperti sosok Okky Maddasari yang bergerak memasyarakatkan sastra lewat karya-karya dan komunitas sastra yang dikembangkannya. Hari Kartini tidak melulu soal kebaya dan sanggul. Hari Kartini merupakan sejarah yang terus akan diperjuangkan demi mencerdaskan kaum wanita.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti | Sumber: liputan6.com

Lalu, gimana seharusnya perempuan masa kini merayakan Hari Kartini? Bersenang-senang dengan berbagai ajang seru tentu boleh saja. Tapi, jangan hanya berhenti di situ. Sebagai perempuan, belajarlah untuk tangguh dan mandiri. Tidak bergantung pada orang lain bukan berarti tidak membutuhkan bantuan orang lain sama sekali, ya. Temukan kemampuan dan kekuatan yang kamu miliki. Dengan begitu kamu akan lebih di hargai orang lain.

Sumber: Merdeka.com

Untuk wanita Indonesia cerdas di manapun, selamat Hari Kartini! “Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam” tulis Kartini dalam “Habis Gelap Terbitlah Terang”

Keep Breathing, Keep Inspiring!

Penulis: Lisa Angelia

Editor: Dylan Aprialdo Rachman

Inspirator Freak

Twitter: @InspiratorFreak

Facebook : facebook.com/InspiratorFreak

LINE : @inspiratorfreak (menggunakan @)

Sumber: nul.is

Siapa bilang jika belanja itu mudah? Beragam produk palsu dan berbahaya yang marak beredar di pasaran tentu membuat kita cemas. Oleh karena itu, dibutuhkan kewaspadaan dan pengetahuan tersendiri dalam memilih suatu produk. Nah, dalam rangka memperingati Hari Konsumen Nasional, kali ini IF akan memberikan beberapa tips buat Inspirator untuk menjadi konsumen yang lebih cerdas.

1. Do your research

Sumber : https://realas.com

Sebelum membeli suatu produk, pastikan kamu mengetahui informasi produk tersebut secara rinci dengan bertanya, meminta saran, atau rekomendasi dari orang yang dipercaya. Inspirator juga bisa mencari informasi dengan membaca ulasan online atau web produk tersebut di internet. Bandingkan dengan produk lainnya yang serupa. Dan jangan lupa untuk mengecheck consumer report di beberapa forum maupun situs produk.

2. Belilah dari sumber tepercaya

Sumber: http://wojdylosocialmedia.com

Di zaman yang serba franchise ini, siapapun memang dapat menjadi penjual, termasuk teman atau keluarga kamu sendiri. Meski demikian, tetaplah behati-hati! Pastikan lebih dulu dari mana barang yang akan kamu beli? Apakah dari perusahaan ternama, apakah perusahaan tersebut telah terdaftar, dll. Jangan langsung latah membeli lantaran ditawari oleh teman atau kerabat.

3. Baca rincian produk

Sumber: http://www.hlabel.com

Luangkan waktu kamu untuk membaca informasi produk yang biasanya tertera di belakang bungkus kemasan. Jangan malu atau takut untuk mengajukan pertanyaan dan cari klarifikasinya jika diperlukan. Baca juga petunjuk pemakaian dan keselamatan sebelum menggunakan suatu produk. The information may seem like common sense, but it’s up to you to know it and follow it.

4. Belilah produk ramah lingkungan

Sumber: http://www.ashburton-house.com

Belilah produk yang ramah lingkungan atau yang menggunakan praktik produksi berkelanjutan. Tolak pula pemakaian kemasan boros dan hindari item yang memang benar- benar tidak dibutuhkan. Hindari kantong plastik dan bawa selalu tas belanja kamu.

5. Belilah produk lokal

Sumber: http://blog.beproudofindonesia.com

Ini mungkin terdengar cukup kontroversial dan memerlukan berbagai macam pertimbangan. Namun jika tidak dilakukan, kepercayaan masyarakat terhadap barang lokal akan terus menurun. Mungkin ini pilihan kamu, tapi ingatlah bahwa produk lokal kita tidak kalah kok dengan produk luar.

 

Keep Breathing Keep Inspiring!

Penulis : Rafika Lifi

Editor   : Kintan Lestari

Inspirator Freak

Twitter: @InspiratorFreak

Facebook : facebook.com/InspiratorFreak

LINE : @inspiratorfreak (menggunakan @)
Skip to toolbar