MORE

Halo Inspirator, dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-56 yang jatuh pada hari ini (22/7), Inspirator Freak mau mengajak Inspirator untuk menelusuri sejarah Hari Bhakti Adhyaksa nih.  Hari Bhakti Adhyaksa merupakan hari peringatan berdirinya Kejaksaan Republik Indonesia. Yuk, simak sejarah diperingatinya hari ini, Inspirator.

Diawali pada Masa Kerajaan Majapahit

Hari Bhakti Adhyaksa
Sistem penegakan hukum seperti kejaksaan sudah ada cikal bakalnya sejak zaman Majapahit | Source: wacananusantara.org

Inspirator tahu gak sih bahwa sejarah dari nama Bhakti Adhyaksa awal mulanya ada pada zaman kerajaan Hindu-Jawa. Tepatnya, merujuk kepada zaman kerajaan Majapahit. Kala itu, Pemerintahan Majapahit memiliki sejumlah jabatan yang mirip dengan hakim pengadilan. Pada masa itu, Kerajaan Majapahit sudah memiliki semacam sistem pengadilan dengan ‘Dhyaksa’ yang bertugas menangani masalah peradilan. Terdengar tak asing kan, Inspirator? Yap, sebutan ‘Jaksa’ yang kita kenal selama ini memang berawal dari bahasa sansekerta tersebut, lho. Adapun juga terdapat Adhyaksa atau Hakim Tertinggi yang memimpin dan mengawasi para Dhyaksa.

 

Berdirinya Kejaksaan Setelah Kemerdekaan

Pembentukan Kejaksaan Republik Indonesia sebagai lembaga penegak hukum | Source: id.wikipedia.org
Pembentukan Kejaksaan Republik Indonesia sebagai lembaga penegak hukum | Source: id.wikipedia.org

Kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia pada 17 Agustus 1945 tentu diiringi dengan pembentukan berbagai lembaga negara untuk mendukung berjalannya pemerintahan. Hal ini tak luput juga dengan pembentukan lembaga penegak hukum guna memastikan ketertiban umum. Pembentukan Kejaksaan Republik Indonesia tertuang pada Pasal II Aturan Peralihan UUD 1945, diperjelas Peraturan Pemerintah (PP) No. 2/1945. Kala itu, Kejaksaan dibentuk dengan berada dalam lingkup departemen Kehakiman. Sebagai Jaksa Agung Indonesia pertama, terpilih Gatot Taroenamihardja.

 

Bhakti Adhyaksa, sejak 56 Tahun Silam

Kejaksaan Agung Republik Indonesia, harapan penegakan hukum negeri | Source: rmoljakarta.com
Kejaksaan Agung Republik Indonesia, harapan penegakan hukum negeri | Source: rmoljakarta.com

Meskipun telah terbentuk lewat Aturan Peralihan UUD 1945 dan juga Peraturan Pemerintah, baru 15 tahun setelahnya Kejaksaan menjadi departemen yang terpisah. Melalui rapat kabinet tanggal 22 Juli 1960, diputuskan bahwa Kejaksaan akan menjadi departemen. Hasil rapat tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Ri tanggal 1 Agustus 1960 No. 204/1960, yang kemudian disahkan menjadi UU. No. 15 Tahun 1961 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kejaksaan Republik Indonesia. Sejak 56 tahun silam, tanggal 22 Juli diperingati sebagai Hari Bhakti Adhyaksa, pengabdian atau Bhakti yang dilakukan oleh insan Adhyaksa, yaitu para anggota Kejaksaan Republik Indonesia.

 

Nah, itu dia sejarah singkat dibalik peringatan Hari Bhakti Adhyaksa atau peringatan lahirnya Kejaksaan Republik IndonesiaInspirator. Semoga menambah wawasan dan selalu menginspirasi 🙂

Keep Breathing Keep Inspiring!

Penulis : Agung Tyanto

Editor   : Kintan Lestari

Inspirator Freak

Twitter : @InspiratorFreak

Facebook : facebook.com/InspiratorFreak

Instagram : @inspiratorfreak

Web : www.inspiratorfreak.com

LINE : @inspiratorfreak (menggunakan @)

 

Ilustrasi: www.bnn.go.id

Halo Inspirator! Dalam memperingati Hari Anti Narkoba Sedunia (28/6), kali ini Inspirator Freak akan mengajak Inspirator untuk mengenal lebih dalam Badan Narkotika Nasional atau disingkat dengan BNN. Sesuai namanya, lembaga ini berhubungan erat dengan pencegahan terhadap penyebaran narkotika di Indonesia. Yuk Inspirator, kita kenalan lebih dekat dengan lembaga negara satu ini!

  • Jika dilihat dari sejarahnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) ini bisa dikatakan berawal dari sebuah lembaga yang dinamakan Badan Koordinasi Inteligen Nasional (BAKIN) yang didirikan pada tahun 1997 untuk menangani enam permasalahan nasional saat itu. Dan faktanya penyalahgunaan narkoba ternyata termasuk dalam enam permasalahan nasional tersebut lho Inspirator.
  • Sayangnya, perhatian pemerintah terhadap penyalahgunaan narkoba belum sebesar perhatian negara tetangga kita seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.  Pada tahun 1997 terjadilah ledakan kasus penyalahgunaan narkoba berbarengan dengan krisis mata uang atau mungkin kita kenal dengan krismon (krisis moneter).
  • Nah, pada tahun 1997, akhirnya pemerintah mengeluarkan UU Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika (tapi untuk UU yang kedua ini nantinya akan diubah menjadi UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika). Tapi, baru pada tahun 1999, Indonesia mempunyai lembaga Badan Koordinasi Narkotika Nasional (BKNN) yang ternyata masih berada di bawah Kepolisian Republik Indonesia.
  • Tahun 2002, akhirnya BKNN diubah menjadi BNN. Salah satu tugas dan fungsi badan ini adalah berkoordinasi dengan lembaga pemerintah lain dalam membuat dan mengawasi pelaksanaan kebijakan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.
  • BNN merupakan salah satu badan yang berbentuk lembaga non kementerian, sehingga lembaga ini bertanggungjawab langsung kepada presiden tetapi masih berkoordinasi dengan Kapolri (Kepala Polisi Republik Indonesia).

Ilustrasi: www.rri.co.id

  • Pelaksanaan fungsi dari BNN sebagai lembaga yang mencegah penyalahgunaan narkoba ternyata dilakukan dengan ikut memberdayakan masyarakat juga lho Inspirator. BNN juga bekerjasama dengan pihak–pihak yang mengadakan rehabilitasi medik/rehabilitasi sosial bagi para pecandu narkoba serta menjalin kerjasama dengan negara lain dalam menggurangi perdagangan narkoba internasional yang masuk ke Indonesia. Selain itu Inspirator, BNN juga ikut serta dalam pembuatan laboratorium untuk meneliti narkoba (seperti jenis baru dari narkoba, dampak dari narkoba, dan lain sebagainya).
  • Satu hal lain yang perlu Inspirator ketahui adalah ternyata, dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya tersebut, di tahun 2007, pemerintah memutuskan untuk membentuk lembaga Badan Narkotika di tingkat Provinsi (Badan Narkotika Provinsi / BNP) dan di tingkat kota (Badan Narkotika Kota / BNK) sehingga pencegahan penyalahgunaan narkoba bisa dilakukan lebih efektif.

Nah itu tadi perkenalan singkat dengan Badan Narkotika Nasional (BNN). Yuk Inspirator, sama–sama kita membantu BNN serta komunitas/yayasan yang ikut berperang terhadap penyalahgunaan narkoba demi tercapainya Indonesia Bebas Narkoba dan untuk masa depan yang lebih baik. Generasi Sehat Tanpa Narkoba!

Keep Breathing Keep Inspiring!

Penulis : Wilujeng Mugi

Editor   : Kintan Lestari

Inspirator Freak

Twitter: @InspiratorFreak

Facebook : facebook.com/InspiratorFreak

LINE : @inspiratorfreak (menggunakan @)
Skip to toolbar