“Secret to Success” ala Prof. Yohanes Surya

“Secret to Success” ala Prof. Yohanes Surya

0 573

index_08

Setiap hari orang berhak untuk memilih jalan hidupnya masing-masing, begitu juga dengan Yohanes Surya. Semula pasti nggak banyak orang yang menyangka, jika rumus-ruus rumit fisika bisa berubah menjadi rasa nasionalisme yang sangat tinggi. Ada satu hal yang sangat menarik jika berbicara langsung dengan sosok profesor berusia 49 tahun ini.

Gaya bicaranya yang penuh semangat, membuat rasa nasionalisme siapapun yang berbicara dengannya cepat tertular. Mungkin itulah, yang membuat banyak anak bangsa terlecut motivasinya saat dibimbing oleh pria yang pernah menolak Green Card untuk tinggal dan bekerja di Amerika Serikat ini.

Sebuah keyakinan yang sangat besar bahwa suatu saat nanti Indonesia akan berjaya dan menjadi bangsa yang disegani di seluruh dunia. Bukan tanpa alasan jika alumnus SMAN 12 Jakarta ini mempunyai keyakinan tersebut, sejak menjadi pembimbing Tim Olimpiade Fisika Nasional (TOFI), ia banyak bertemu dengan berbagai karakter anak-anak Indonesia yang mempunyai potensi untuk menjadi juara dalam bidang sains dan penelitian.

“Nggak ada anak yang terlahir bodoh, dulu saya pernah membawa anak Papua yang saya temukan lagi main di atas pohon, terus saya ajak belajar fisika, saya latih, dan hasilnya alhamdulilah dia bisa meraih medali dalam Olimpiade internasional,” ujarnya.

Bagaimana caranya membuat Fisika itu menjadi gampang? Yohanes Surya menggunakan metode GASING :

1. GA (GAMPANG) : Mencerna soal fisika dengan logika

2. SI (ASIK) : Rumus rumit bisa diganti dengan soal bercerita yang mengasikkan

3. NG (SENANG) : Jika sudah gampang dan asik, pasti soal-soal fisika akan dikerjakan dengan senang

Lalu bagaimana cara Yohanes Surya untuk melanjutkan targetnya menuju Indonesia Jaya?

Project to Indonesia Jaya 2030 :

1988 – 1994 : Menjalani program master dan doktor fisika di Collage of William and Mary, Amerika Serikat

1993 : Di saat menjalani program Doktor, Ia tertarik membawa 5 siswa Indonesia untuk mengikuti Internastional Physiscs Olympiad (iPhO) ke-24 yang kebetulan diselenggarakan di Collage of William and Mary. Tanpa disangka Indonesia berhasil meraih 1 medali perunggu.

1995 : Perunggu yang diperoleh menjadi cikal bakal lahirnya Tim Fisika Nasional Indonesia alias TOFI resmi berdiri

1993 – 2007 : Yohanes Surya semakin fokus membina para pelajar dalam bidang fisika dan telah menghasilkan 54 medali emas, 33 medali perak, dan 42 medali perunggu dalam berbagai kompetisi Sains/Fisika International dalam waktu 15 tahun.

2000 : Yohanes Surya mulai memfokuskan pendidikan terhadap guru-guru di seluruh Indonesia, hingga daerah-daerah tertinggal

2009 : Sekolah Tinggi Keguruan Pendidikan atau STKIP SURYA didirkan unuk mencetak guru-guru yang berkualitas dari berbagai daerah tertinggal di Indonesia

2013 : Yohanes Surya mendirikan Surya University, suatu universitas berbasis riset yang didukung oleh ratusan ilmuwan dan lebih dari 50 research center. Surya University akan menjadi pilar utama Indonesia Jaya 2030.

GOALS : Surya University menjadi tempat bagi para warga dunia untuk mencari ilmu, kelasnya sejajar dengan Massachusetts Institute of Technology (MIT), dan Indonesia menjadi bangsa yang maju karena telah melahirkan banyak peneliti. (2030)

Nah salah satu yang terkenal dari seorang Yohanes Surya adalah Hukum Mestakung atau Semesta Mendukung. Berikut adalah penjelasan dari 3 Hukum Mestakung Yohanes Surya :

Hukum 1 : Hukum Kritis. Pada setiap kondisi kritis, selalu ada jalan keluar

Hukum 2 : Hukum Langkah. Ketika seorang melangkah, Ia akan melihat jalan keluar

Hukun 3 : Hukum Tekun. Ketika seseorang tekung melangkah, Ia akan mengalami MESTAKUNG (Semesta Mendukung)

Fiction and Real

Yohanes Surya merupakan penulis produktif untuk bidang Fisika/matematika. Ada 68 buku yang sudah Ia tulis untuk siswa SD sampai SMA. Selain aktif sebagai penulis buku Fisika, Yohanes Surya bersama timnya juga menerbitkan novel fiksi ilmiah petualangan TOFI yang berjudul “Perburuan Bintang Sirius”.

Sumber : Majalah HAI edisi 24-30 Juni 2013

KeepĀ Breathing, KeepĀ Inspiring!

@InspiratorFreak

SIMILAR ARTICLES

0 179

0 335

NO COMMENTS

Leave a Reply