Ada pepatah yang mengatakan bahwa sebaik-baiknya orang adalah yang bisa bermanfaat bagi orang lain. Inspirator setuju? Kalau saya setuju banget! Kita hidup di dunia ini ngga sendiri tapi dengan banyak orang lain. Orang lain tidak semua beruntung seperti kita, ada yang perlu kita bantu atau tolong, bukan karena kita hebat tapi karena berkat Tuhan. Kita harus jadi berkat bagi orang lain tanpa pamrih atau mengharapkan imbalan.
Kali ini kita harus belajar menolong orang lain tanpa pamrih atau volunteering dari Munawir dan Alim. Mereka berdua adalah perwakilan dari Sahabat Pulau. Sahabat Pulau adalah komunitas atau organisasi non profit yang peduli terhadap pendidikan di Indonesia dan mau membantu menjadi pengajar bagi anak-anak yang kurang mampu. Sahabat Pulau terbentuk pada bulan Mei 2011 dari Indonesian Youth for Education. Para foundernya ada 18 orang dan mereka semua masih anak muda loh! Mereka sama-sama punya kepedulian memajukan pendidikan di Indonesia terutama untuk anak-anak kurang mampu di pulau-pulau dan daerah-daerah terpencil.
Di Sahabat Pulau ada empat program besar, yakni Rumah Baca Harapan (RuBaH), Indonesian Youth Volunteer Camp, One Youth – One Child, Sahabat Pulau – NAC Scholarship. Kalau Inspirator ingin ikut aktif memajukan pendidikan di Indonesia tapi belum tau caranya, langsung aja sekarang buka website nya Sahabat Pulau www.sahabatpulau.org. Inspirator bisa pilih mau berkontribusi di program yang mana atau ikut lebih dari satu program juga boleh pastinya. Kalau Inspirator belum punya waktu lebih untuk terjun langsung mengikuti program-program yang ada, bisa membantu dalam bentuk donasi.
Yang terpenting adalah niat dari diri sendiri karena kalau ada niat pasti ada jalan. Untuk punya niat kita harus mensyukuri dulu hidup kita sendiri baru bisa menolong orang lain. Akan ada kebahagiaan saat kita menolong orang lain dengan ikhlas. Itulah yang dirasakan oleh Munawir dan Alim saat mereka mengajar anak-anak yang kurang mampu lalu melihat antusias dan semangat para anak-anak untuk belajar. Ngga perlu ngajar yang susah-susah, misalnya cukup mengajar bahasa Inggris kepada anak-anak sd di daerah atau pulau yang terpencil. Karena anak-anak kecil di daerah atau pulau pelosok-pelosok sangat kekuarangan tenaga pengajar, kekuarangan alat tulis, kekurangan buku-buku dan mereka sulit sekali untuk mendapatkan hal-hal itu. Beda dengan kita yang tinggal di kota besar. Kalau bukan kita yang membantu mereka siapa lagi?
Tanggal 19 Desember lalu adalah hari bela negara. Bagaimana kita bisa bela negara? Salah satu caranya memajukan pendidikan di Indonesia dengan menjadi volunteer di Sahabat Pulau.
Kalau Inspirator masih ragu, berarti Inspirator harus belajar dari tokoh inspirator besar seperti Soekarno. Sahabat kita Munawir dari Sahabat Pulau sangat terinspirasi dari Soekarno karena Soekarno punya tekat yang kuat untuk memerdekakan bangsa Indonesia. Tugas kita sekarang adalah terus memajukan bangsa kita tercinta Indonesia. Pesan dari Alim adalah jangan hanya mengejar kesuksesan tapi kita juga harus mengejar kemuliaan karena kita bisa mencapai kesuksesan dan kemuliaan secara bersamaan.
Kalau mau tau info lebih banyak lagi soal sahabat pulau, kalian bisa buka www.sahabatpulau.org atau follow twitter nya di @IDsahabatpulau
“We can’t do all the great things, but we can do small thing with a great love.” – Mother Teresa
Keep Breathing, Keep Inspiring!
Berelawan adalah sebuah kebutuhan. Menjadi relawan bisa di bawah institusi tertentu ataupun kita bergerak sendiri. Bisa di bawah satu institusi ataupun beredar dimana-mana. Itu tergantung selera masing-masing. Menjadi relawan itu bermanfaat banyak: mulai dari manfaat punya banyak temen, dapat link, mengenal banyak hal baru, dll (akan beda-beda untuk setiap orang) dan yang pastinya kita bisa berbuat untuk orang lain. Yuk manfaatkan waktu untuk berbuat lebih dengan menjadi relawan. Percayalah, ada banyak keajaiban yang akan terjadi bila kita serius menjadi relawan! 
